Kamis, 17 November 2011

Jumat, 11 November 2011

cara membuat palu

Cara Membuat Palu

Tutorial kali ini adalah membuat sebuah objek palu dengan warna dan kontur yang bebas. Adapun tools yang diperlukan untuk proses pembuatannya adalah line, rectangle, dan circle.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat 3 objek yaitu garis, kotak, dan lingkaran. Caranya dengan mengklik panel yang ada di kanan yaitu Create Photobucket – kemudian pilih shapes Photobucket – Line. Lalu buat sebuah garis di viewport top dari kiri ke kanan. Panjang garis sesuai dengan selera kita. Lalu buat sebuah garis serong ke arah bawah, klik kanan pada mouse untuk mengakhirinya. Setelah itu bat sebuah objek kotak dengan mengklik Rectangle dan klik Circle untuk membuat objek lingkaran,sehingga tampilan yang akan terlihat tampak seperti gambar di bawah ini.
pola-1
Langkah selanjutnya, pada toolbar klik tool Select Object Photobucket dan klik object line yang pada sebelumnya kita sudah buat di viewport top. Setelah itu klik panel Create Photobucket - Geometry Photobucket - klik tanda panah ke bawah pilih Compound Object, lalu pilih Shape, dan setelah itu klik pada objek lingkaran yang telah kita buat tadi. Maka line akan menjadi lingkaran yang padat seperti gambar di bawah ini.
pola-2
Agar mudah untuk memodifikasi objek, Unchechlist Skin dan Skin in Sahded, dan tampilan akan menjadi garis loft saja. Lalu pastikan path ada di posisi awal yaitu 0.
pola-3
Selanjutnya naikan nilai yang ada di path menjadi 13, akan ada titik kuning yang menandai posisi di 13 itu. Klik tombol Get Shape kembali, lalu klik objek lingkaran sehingga di viewport perspective tampil seperti gambar di bawah ini.
pola-4
Selanjutnya naikan kembali pathnya sampai bernilai kurang lebih 21, lalu klik Get Shape, klik objek lingkaran lagi. Pada shape ke 3 buat lingkarannya menjadi kecil ukurannya, karena untuk pembatas antara kepala pemukul palu dan badan palu yaitu dengan mengklik shape ke 3 yang baru dibuat ini lalu klik tombol Modify Photobucket di modifier list klik loft.
pola-5
Kemudian klik lingkaran yang akan dikecilkan gambarnya dengan mengklik tool Select and Uniform Scale Photobucket pada toolbar kemudian drag lingkaran pada sumbu x dan y sehingga menjadi kecil.
pola-6
Setelah itu naikkan lagi nilai pathnya sampai kurang lebih 31, klik tombol Get Shape, klik objek kotak untuk membuat badan dari pemukul palu. Lalu naikkan lagi nilai path sampai kurang lebih 56 klik Get Shape, klik objek kotak. Lakukan hal yang sama di path dengan nilai 73 dan 100, sehingga mempunyai total 7 path dengan 3 shape lingkaran dan 4 shape kotak. Dan tampilan pada viewport perspective tampak seperti gambar di bawah ini.
pola-7
Pada gambar kotak ke 3 atau di path ke 6 buat objek kotak tersebut berbentuk pipih sehingga membentuk persegi panjang. Caranya sama dengan mengecilkan objek lingkara, hanya saja yang dikecilkan hanya di sumbu x saja. Yaitu dengan mengklik tool Select and Uniform Scale Photobucket lalu drag sumbu x sehingga mengecil dan lakukan hal yang sama pada path terakhir. Kecilkan menjadi lebih kecil dari path sebelumnya, lalu atur posisi pathnya agar bentuk palu lebih nyata yaitu dengan mengklik Tool Select and Move Photobucket pada toolbar. Atur di path 6 dan 7 sesuai selera, sehingga tampilan menjadi seperti pada gambar yang di atas lalu kembalikan lagi skinnya seperti semula dengan menchek Skin dan Skin in Shaded yang tadi sempat di uncheck. Dan hasilnya akan seperti gambar di bawah.
pola-8
Untuk membuat variasi palu, dapat dibuat untuk pencabut kayu pada bagian belakang. Yaitu dengan mengklik panel Create - Shapes - Line. Lalu buat bentuk segitiga pada buntut palu, setelah itu select objek segitiga tadi lalu klik panel modify dan pilih Extrude pada Modifier List agar tampilan menjadi 3D.
pola-9
Tampilan segitiga tadi akan tampil seperti gambar di bawah ini.
pola-10
Selanjutnya klik tool Select Object Photobucket, pilih objek palu yang kita buat kemudian klik panel Create Photobucket - Geometry Photobucket - Compound Object lalu pilih Boolean. Lalu klik tombol Pick Operand B, lalu klik objek segitiga 3D maka hasilnya akan seperti gambar di bawah.
pola-11
Selesai membuat kepala palu, lalu kita buat gagang atau pegangan tangan pada palu. Caranya sama seperti di atas, pilih Create - Shapes - Line, buat garis tepat di bawah badan palu, lalu buat Rectangle di sembarang tempat lalu atur parameter Corner Radius kira - kira 5 agar kotak menjadi tumpul pada siku-sikunya.
pola-12
Setelah itu aktifkan Line dengan mengklik tool Select Object, klik panel Create Photobucket - Geometry Photobucket dan klik tanda panah ke bawah pilih Compound Object, klik tombol Get Shape, klik pada obejek lingkaran yang sebelumnya kita buat, lalu atur besar kecilnya sehingga pas dengan badan palu. Kemudian buat path ke 2 dengan cara yang sama seperti membuat objek palu tadi. atur pada nilai 20. Lalu klik tombol Get Shape lagi dan klik objek kotak tumpul yang baru kita buat tadi, maka jadilah model palu, beri warna sesuai selera. Dengan menekan tombol f9 pada keyboard untuk merender, setelah itu save image.
palu
Sumber: http://cungcurumut.blogspot.comhttp://cungcurumut.blogspot.com

Selasa, 01 November 2011

Senin, 31 Oktober 2011

Cara Membubut Permukaan

cara membubut

PROSES MEMBUBUT

Membubut Permukaan
Membubut permukaan (Gambar 57) hendaklah diperhatikan beberapa hal berikut ini.
  1. Jangan terlalu panjang keluar benda kerja terikat pada cekam.
  2. Pahat harus setinggi senter.
  3. Gerakan pahat maju mulai dari sumbu benda kerja dengan putaran benda kerja searah jarum jam atau gerakan pahat maju menuju sumbu benda kerja dengan putaran benda kerja berlawanan arah jarum jam (putaran mesin harus berlawanan dengan arah mata sayat alat potong).
1
2
Membubut Lurus
Pekerjaan membubut lurus untuk jenis pekerjaan yang panjangnya relatif pendek, dapat dilakukan dengan pencekaman langsung (Gambar 59).
3
Pekerjaan membubut lurus yang dituntut hasil kesepusatan yang presisi, maka pembubutannya harus dilakukan di antara dua senter (Gambar 60).
4
Pekerjaan membubut lurus seperti ditunjukkan pada Gambar 57, untuk benda yang panjang dan berdiameter kecil maka harus diperhatikan beberapa hal berikut ini.
  1. Benda kerja didukung dengan dua buah senter.
  2. Gunakan penyangga, plat pembawa, dan pembawa bila benda kerjanya panjang.
  3. Pahat harus setinggi senter.
  4. Pilih besarnya kecepatan putaran menggunakan rumus atau menggunakan tabel.
  5. Setel posisi pahat menyentuh benda kerja dan seti dial ukur pada eretan melintang menunjuk posisi 0.
  6. Setel posisi pahat pada batas ujung maksimum awal langkah pada dial eretan memanjang posisi 0.
  7. Pengukuran sebaiknya menggunakan alat ukur mesin itu sendiri.
  8. Gunakan pahat yang mempunyai sudut potong yang tepat.
  9. Jalankan mesin dan perhatikan besarnya pemakanan serta hasil penyayatannya.
5
Membubut Tirus (Konis)
Membubut tirus serupa dengan membubut lurus hanya bedanya gerakan pahat disetel mengikuti sudut tirus yang dikehendaki pada eretan atas, atau penggeseran kepala lepas atau dengan alat bantu taper attachment (perlengkapan tirus). Jenis pahatnya pun serupa yang digunakan dalam membubut lurus. Penyetelan peralatan eretan atas, atau penggeseran kepala lepas atau dengan
alat bantu taper attachment pada saat membubut tirus tergantung pada susut ketirusan benda kerja yang akan dikerjakan.
Pembubutan tirus dapat dilakukan dengan beberapa cara di antaranya sebagai berikut.
1. Dengan Penggeseran Eretan Atas
Pembubutan tirus dengan penggeseran eretan atas, dapat dilakukan dengan mengatur/menggeser eretan atas sesuai besaran derajat yang dikehendaki. Dalam hal ini pergeseran eretan atas dari posisi sejajar dengan senter mesin digeser/diputar sebesar sudut yang dikehendaki.
Pembubutan tirus dengan cara ini hanya terbatas pada panjang titik tertentu (relatif pendek), sebab tergantung pada besar kecilnya eretan atas yang dapat digeserkan. Kelebihan pembubutan tirus dengan cara ini dapat melakukan pembuatan tirus dalam dan luar, juga bentuk-bentuk tirus yang besar, sedangkan kekurangannya adalah tidak dapat dikerjakan secara otomatis, jadi selalu dilakukan dengan tangan. Gambar 62 menunjukkan besarnya cara pembubutan tirus dengan menggeser eretan atas.
6
Berdasarkan gambar di atas pembubutan tirus dengan penggeseran eretan dapat dihitung dengan rumus:
7
Di mana:          D = diameter besar ketirusan
d = diameter kecil ketirusan
l = panjang ketirusan
α = sudut pergeseran eretan atas
Contoh: Dalam pembubutan tirus diketahui, D = 50 mm; d = 34 mm, panjang ketirusan l = 60 mm. Jadi, penggeseran eretan atasnya adalah:
8
Jadi, eretan harus digeser sebesar α = 7°37′
2. Dengan Pengeseran Kepala Lepas
Pembubutan tirus dengan penggeseran eretan atas (Gambar 62), hanya dapat dilakukan untuk pembubutan bagian tirus luar saja dan kelebihannya dapat melakukan pembubutan tirus yang panjang dengan perbandingan ketirusan yang kecil (terbatas). Cara penyayatannya dapat dilakukan secara manual dengan tangan dan otomatis. Gambar 63 menunjukkan gambar kerja pembubutan tirus di antara dua senter.
910
Berdasarkan gambar di atas pembubutan tirus dengan penggeseran kepala lepas/offset (X) dapat dihitung dengan rumus:
11
Di mana:          X = Jarak pengeseran kepala lepas
D = Diameter tirus terbesar
d = Diameter tirus terkecil
L = Panjang benda kerja total
l = Panjang tirus yang dibubut (tirus efektif)
Contoh:
Sebuah benda kerja akan dibubut tirus pada mesin bubut yang data-datanya sebagaimana Gambar 60, yaitu panjang total benda kerja 150 mm, panjang tirus efektif 80 mm, diameter tirus yang besar (D) 25 mm, dan ukuran diameter tirus yang kecil (D) 21 mm. Jarak pergeseran kepala lepasnya adalah:
12
Jadi, jarak penggeseran kepala lepas adalah 3,75 mm.
3. Dengan Menggunakan Perlengkapan Tirus (Taper Attachment)
Pembubutan dengan cara ini dapat diatur dengan memasang perlengkapan tirus yang dihubungkan dengan eretan lintang. Satu set perlengkapan tirus yang tersedia di antaranya (Gambar 65):
  • Busur skala (plat dasar)
  • Alat pembawa
  • Sepatu geser
  • Baut pengikat (baut pengunci)
  • Lengan pembawa
13
Pembawa dapat disetel dengan menggesernya pada busur kepala sesuai dengan hasil perhitungan ketirusan, biasanya garis pembagian pada busur kepala ditetapkan dalam taper per feet bukan taper tiap inchi.
Untuk menghitung besaran taper per feet dapat dicari dengan menggunakan rumus:
14
Di mana:          Tpf = taper per feet
D = diameter kertirusan yang besar
d = diameter ketirusannya
p = panjang ketirusan
Contoh: Sebuah benda kerja akan dibubut tirus pada mesin bubut mempunyai diameter ketirusan yang besar (D) = 2”, dan diameter ketirusan yang kecil (d) = 13/4” panjang ketirusannya = 8”. Busur skala attachment mempunyai pembagian tiap strip = 1/16”. Hitung berapa strip alat pembawa pada attachment harus digeserkan!
15
Setiap skala busur attachment bernilai 1/18 inchi, sedangkan benda kerja mempunyai Tpf = 3/8”, jadi alat pembawanya harus digeser 3/8 dibagi 1/16 sama dengan 6 strip pada busur skala.

Selasa, 18 Oktober 2011

7 HAL DARI WANITA YANG MEMBUAT PRIA TERTARIK

7 HAL DARI WANITA YANG MEMBUAT PRIA TERTARIK



Ketika bicara soal ketertarikan, tidak hanya selalu tentang ketertarikan secara fisik, tapi juga psikis. Penampilan luar bisa dijadikan 'alat' bagi pria untuk melihat kepribadian wanita lebih mendalam.

Dikutip dari what do men really think, berikut ini faktor-faktor fisik dan psikis dari wanita, yang membuat pria tertarik.

1. Berhati Lembut
Pria cenderung untuk jatuh cinta dengan seorang wanita yang lembut dan perhatian. Pria sangat menyukai dimanja, sehingga mereka cenderung jatuh cinta pada seorang wanita yang menawarkan kehangatan dan memberikannya perhatian.

2. Sederhana dan Rendah Hati
Kecantikan wanita akan terpancar dalam kesederhanaannya.Pria akan jatuh cinta dengan kesederhanaan wanita. Kesederhanaan dalam perilaku, berpakaian dan berbicara adalah sesuatu yang dicari pria dalam diri wanita.

3. Berkarakter
Wanita berkarakter adalah tipe yang sangat disukai pria. Karena wanita yang memiliki karakter kuat, bisa lebih menghargai dirinya dan mandiri. Wanita yang berkarakter kuat adalah wanita yang berani berkata 'tidak' dan berani menerima kata 'tidak', bukan seorang wanita yang lemah.

4. Suara
Wanita secara alamai dikaruniai suara yang indah. Beberapa pria mencari wanita dengan karakter suara tertentu, ada pria yang menyukai suara wanita dengan suara yang kuat, bernada lembut atau serak. Karena menurut beberapa pria, suara wanita dapat menjelaskan kepribadiannya.

5. Mata
Pria menganggap wanita sangat menarik apabila ia memiliki bentuk mata yang indah. Para pria tidak akan bosan untuk menatap wanita pemiliki mata indah, karena hal itu akan membuatnya bergairah.

6. Stuktur Fisik
Tidak dipungkiri, fisik yang cantik memang dapat menarik perhatian pria. Tetapi jangan salah, pria tidak hanya menilai wanita dengan kecantikan luarnya saja, tetapi bila inner beauty dan aura femininnya sesuai dengan kecantikan fisiknya maka itu adalah sosok ideal bagi pria.

7. Humoris
Pria umumnya tertarik pada wanita yang memiliki rasa humor. Pada dasarnya pria berpikir, ketika ia menjalani hubungan dengan wanita memiliki rasa humor tinggi, ia akan merasa nyaman dan lebih mudah menjalin kedekatan dan komunikasi yang intens. Punya selera humor yang tinggi juga dapat membuat orang tidak mudah marah saat menghadapi masalah.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons